Kamis, 27 Mei 2010

KUASA MENGALAHKAN DOSA &PENYAKIT

KUASA MENGALAHKAN DOSA, PENYAKIT
DAN KEMISKINAN
I. BAGAIMANA MENDAPATKAN KUASA MENGATASI DOSA
Menurut Alkitab Allah memiliki semua kuasa(otoritas) dan tidak ada kuasa yang tidak dilantik oleh Allah (I Taw. 29:11-12; Maz. 62:11; Zak. 4:6; Rm. 13:1-3). Jika seluruh kuasa adalah milik Allah maka kuasa setan juga diberikan oleh Allah. Jadi jelas disini jika seseorang mau mendapatkan kuasa haruslah ia pergi kepada Tuhan jangan kepada Iblis. Setiap anak Allah yang telah lahir baru akan menerima kuasa menjadi Anak Allah (Yoh. 1:12).
Umat-umat Tuhan diperintahkan untuk menjadi kuat dalam Tuhan dalam kuat kuasa-Nya ... dan memakai selengkap senjata Allah supaya tahan menghadapi panah berapi iblis (Ef. 6: 10-18).
Paulus berkata bahwa orang percaya memiliki “kekayaan” (kuasa Allah) didalam bejana tanah liat dengan kehebatan kuasa dari Allah dan bukan dari kita (II Kor. 4:7). Ia juga memberikan busur senjata peperangan kita bukanlah duniawi tapi Kuasa Allah yang meruntuhkan benteng, membuang pikiran (imajinasi) dan segala sesuatu meninggikan setiap pikiran dan menaklukkan pada Kristus (II Kor. 10:4-6).
Pikirkan bahwa kuasa didalam Allah menghancurkan pekerjaan iblis dan membawa setiap pikiran itu takluk kepada Kristus. Bagaimana kalau seseorang memiliki kuasa ini sedangkan ia terus menerus dalam dosa dan dikalahkan?
Petrus menegaskan : kita dipelihara oleh Allah melalui iman sebagai anak yang taat, jangan turuti hawa nafsumu yang menguasaimu pada waktu kebodohanmu. Hendaklah kamu menjadi kudus didalam seluruh hidupmu sama seperti Dia yang kudus yang telah memangil kamu sebab ada tertulis : Kuduslah kamu, sebab Aku kudus (I Pet. 1:5,14-16). Seseorang yang telah lahir kembali akan bebas dan dosa. (I Yoh. 2:29; Gal. 5:27; Ef. 4:24).
Kesucian hidup ini dikerjakan oleh kuasa Allah dan bukan diri kita sendiri. Hal ini mungkin karena kita dibebaskan dari hukum dosa dan kematian oleh sebab kita berjalan bukan menurut daging tapi menurut Roh (Rm. 8:1-13). Dapatkah kita menurunkan konsep kita mengenai Allah yang berkuasa dengan menyatakan bahwa Ia tak dapat menyelamatkan kita dari dosa dan bagi mereka yang Ia tebus. Jika Allah dapat lakukan dan Ia memilih tidak melakukannya maka pengutusan Kristus adalah sia-sia.
Hal-hal ini sama dengan orang berdosa lainnya. Tidak akan mewarisi kerajaan Allah jadi kita orang Kristen tetap berdosa dan semua orang lain berdosa maka tidak ada seorangpun yang diselamatkan (I Kor. 6:9-11; Gal. 5:16-24; Rm. 1:24-37).
Kuasa Allah memberikan kepada kita segala sesuatu yang berhubungan dengan kehidupan suci, melalui pengutusan-Nya yang memanggil kita kepada kemuliaan (11 Pet. 1:3-10). Kuasa Allah untuk hidup bersih dan kudus adalah milik kita karena kita minta. Kita dapat menggunakan kuasa kesucian ini untuk mendemonstrasikan kepada orang berdosa bahwa realitas Injil bahwa seluruh manusia dapat diselamatkan dan bebas dari seluruh dosa (I Yoh. 1:7; II Kor. 5:17).
Jika manusia hidup berkemenangan atas dosa, daging, dunia dan iblis harus membutuhkan kuasa Allah. Pada waktu seseorang percaya dari dalam hati, ia akan dibersihkan dari segala dosa Rm. (10:9-10). Bila seseorang menerima Yesus, bukan secara formal tapi dalam kenyataan penyucian ini akan terjadi (Yoh. 1:12). Jika seorang percaya bahwa Yesus adalah Kristus tidak hanya secara mental tapi dari dalam lubuk hati terdalam akan berbalik kepada Allah dari dosa-dosa dan setan maka penyucian akan terjadi (Kis. 26:18; I Yoh. 1:1-4).
Mungkin anda berkata bahwa saya telah melakukan hal ini dan saya masih memiliki dosa-dosa dan kebiasaan buruk dan tidak ada perubahan, ini disebabkan karena anda belum melakukan perubahan yang cukup, yang dibutuhkan supaya Allah bekerja dan melengkapi perubahan dalam hidupmu.
Alkitab berkata : dalam Kristus kita menjadi Ciptaan Baru yang lama sudah berlalu (II Kor. 5:17). Mereka yang didalam Kristus telah menyalibkan segala kedagingan, keinginan dan hawa nafsu (Gal. 5:24). Darah Yesus Kristus menyucikan kita dari semua dosa (I Yoh. 1:7).
Ia telah membasuh kita dari segala dosa di dalam darah-Nya (Yoh. 1:5). Akan ada perubahan bagi umat Tuhan .Yang kita lakukan adalah mentaati perintah Alkitab dan kemudian sisanya diteruskan kepada Tuhan. Jika mengaku dosa kita maka ia adalah setia dan adil untuk mengampuni dosa kita dan membersihkan kita dari seluruh ketidakbenaran (II Yoh. 1:9). Mustahil bagi manusia yang mengaku dosanya dan tidak didengar oleh Tuhan. Seseorang tidak akan diampuni jika ia masih memegang dosanya dan menolak untuk berhenti. Namun ketika seseorang jujur kepada Allah dan berhenti berbuat dosa dan rindu melakukan kehendak Allah maka Allah akan mengampuni.Seseorang harus menerima Kristus (Yoh. 1:12).Ini berarti bahwa seseorang harus berhenti menerima dosa, dunia, hawa nafsu dengan iblis dalam hidupnya. Kristus dan iblis tidak bisa sama-sama dalam satu waktu (Mat 6:14), Anda tidak dapat melayani Allah dan Mamon.
II. BAGAIMANA MENDAPATKAN KUASA ALLAH UNTUK MENGATASI PENYAKIT
Kuasa Allah mengalahkan penyakit pada dasar yang sama dengan Kuasa Allah mengatasi dosa.Yesus mengajarkan Allah memiliki kuasa menyembuhkan penyakit semudah Ia mengampuni “dosa” (Mat 9:5). Mana yang mudah mengatakan dosamu diampuni atau bangun dan berjalan…..? Yesus juga mengajarkan pertobatan dan kesembuhan tubuh berjalan berbarengan (Mat. 13:15). Juga Paulus mengajarkan hal yang sama (Kis. 28:25-31; Yoh. 5:14- 16, Kel. 15:26).
Setiap orang percaya dapat menerima kuasa dari Allah atas penyakit, Allah memberikan kepada setiap orang kuasa pada saat ia menerima baptisan Roh Kudus yang sejati (Luk. 24:49; Kis. 1:8). Disamping menerima Roh Kudus, iman terbuka untuk setiap anak Allah mendapatkan apa yang diinginkan dan segala janji-Nya. Iman adalah kuasa. Orang yang memiliki iman akan memiliki kuasa. Iman adalah kunci yang menghidupkan kuasa Allah.
Ada tingkatan atau ukuran dan kuasa tersebut jika membatasi Allah dan janji-Nya ia akan menerima secara terbatas. Jika kita memiliki iman yang tak terbatas maka kita akan mendapatkan jawaban doa yang tak terbatas. Hal ini berarti kita akan mendapatkan kuasa atas segala doa dalam segala macam penyakit.
Murid-murid gereja mula-mula diberi kuasa atas segala roh jahat, penyakit dan mereka mengembangkan kuasa ini sebelum mereka secara tetap menerima kuasa Pentakosta (Mat. 10:1-8; Luk. 9:1). Kerajaan Allah selamanya didalam kuasa bukan sekedar perkataan (I Kor. 4:20). Adalah kerajaan Allah masih eksis apakah kuasanya telah hilang, jika tidak berarti selagi orang yang ada dalam kerajaan yang memiliki ases kuasa yang dimiliki kerajaan. Kristus adalah kuasa Allah dan rahmat Allah (1 Kor. 1:18-24).
Cara mendapatkan kuasa penyembuhan adalah melalui iman didalam Kristus menurut Injil. ini berarti bahwa oleh Iman didalam janji Allah umat Allah dapat menerima apa yang dibutuhkan menurut janji tersebut Ia dapat menerima kesembuhan dalam doa dan iman Semudah ia mendapatkan pengampunan dosa. Kesembuhan diatas atas dasar sama dari jawaban doa lainnya. Mengapa kita tidak menerima kebenaran ini dan mohon Allah dalam iman untuk kuasa kesembuhannya dinyatakan dalam tubuh kita.
Jadi untuk menjadi sehat adalah dalam genggaman kita, dalam kuasa kita. Allah inginkan kesembuhan yang menyelamatkan agar diketahui oleh bangsa-bangsa (Maz. 67:2). Ia telah mengungkap secara tepat bagaimana memiliki iman jika kita mempraktekkan segala literal instruksi-instruksi, dibawah ini kita akan mendapatkan kesembuhan dan kesehatan ilahi:
• Jangan melupakan Firman Tuhan dan biarlah hatimu memelihara perintah, maka umur panjang, usia lanjut dan kebahagiaan diberikan kepadamu.
• Engkau akan berkenaan dan dihargai oleh Allah dan manusia. Jika berharap kepada Allah bukan pikiran manusia.
• Ia akan membimbing jejak kehidupanmu jika engkau meninggalkan kejahatan.
• Engkau akan menjadi sehat dan lumbungmu penuh dengan makanan (Ams. 3:1-10, 4:20-21)
Dalam Mazmur 91 jika engkau tinggal dalam tempat rahasia dan tempat maha tinggi (secret place of the most high) dan tinggal dalam bayangan maha kuasa (Shadow of the Almighty) maka tidak ada kejahatan kutuk dan kejahatan mengalahkan anda (Yes. 58). Kita dijanjikan untuk melakukan 28 prinsip kebenaran kemudian Ia akan memunculkan fajar dan kesehatanmu akan memancar dari apa yang anda pohonkan.., akan dijawab kehendak Allah supaya anak-anak-Nya hidup sehat (III Yoh. 2).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar